Sejarah Dari Stadion Santiago Bernabeu

Sejarah Dari Stadion Santiago Bernabeu


Stadiongoal - Real Madrid belum juga mempunyai kebesaran di masa-masa awalannya. Statusnya dipandang sama dengan club beda jenis Barcelona atau Athletic Bilbao. Tapi, demikian mempunyai striker bernama Santiago Bernabeu, club ini semakin dihitung. Namanya juga segera menjulang. 

Memulai karir dengan masuk tim Real Madrid junior pada umur 14 th., Bernabeu segera menonjol. Dia mempunyai tehnik olah bola yang cukup langka. Bahkan juga terhitung mengagumkan untuk ukuran sepak bola pada akhir era 18. Pada saat itu, sepak bola masih tetap kaku. Gocekan tidak sangat menguasai. Yang menonjol cuma segala teknik basic seperti menendang, menyundul, serta mengontrol bola. 

Santiago Bernabeu agak beda. Dia miliki gocekan serta tipuan yang cukup bagus. Diluar itu, tendangannya begitu akurat. Pergerakan Bernabeu juga dipandang begitu lincah, hingga dia susah dikawal lawan. 

Itu juga penyebabnya, dia segera diplot jadi striker. Baru dua th. lebih di tim junior, dia segera ditarik ke tim senior pada th. 1912. Permainannya segera punya pengaruh. Dia nyaris senantiasa cetak gol di tiap-tiap kompetisi. DI musim pertamanya (1912-13) dia telah membawa Madrid juara pertandingan lokal di Centro. 

Keunggulan beda, Bernabeu nyatanya begitu karismatik. Dia juga pintar membaca permainan serta miliki jiwa kepemimpinan yang tinggi. Tanpa ada sangsi pelatih Madrid saat itu, Carcel, segera menunjuknya jadi kapten tim. Penunjukkan itu juga tidak melahirkan banyak memprotes, karna Bernabeu memanglah layak memperolehnya. 

Bersamaan dengan kematangan Bernabeu, Madrid juga makin jaya di pertandingan lokal. Jadi catatan, saat itu belumlah ada pertandingan nasional. Madrid masih tetap bermain di pertandingan Centro. Meskipun demikian, nama Bernabeu sangatlah popular. 

Terlebih, dia pernah membawa Madrid lakukan hat-trick di Pertandingan Centro pada musim 1921-22, 1922-23, serta 1923-24. Prestasi yang sama terulang kembali ke musim 1921-22, 1922-23, serta 1923-24. Sebelumnya pensiun pada th. 1927, dia pernah menghadirkan titel yang sama pada musim 1925-26 serta 1926-27. 

Tidak dapat disangkal, rangkaian berhasil Madrid itu karena peranan sentral Santiago Bernabeu. Dia tidak cuma dapat memimpin rekan-rekannya untuk membuat permainan yang hebat, tapi juga produktif cetak gol. 

Sepanjang 15 th. membela Madrid, dia telah cetak tidak kurang dari 1. 200 gol. Walau sebenarnya, saat itu jumlah pertandingan masih tetap begitu minim. Satu pertandingan juga cuma terbagi dalam tidak lebih dari 20 kompetisi. Bermakna, dia seringkali cetak hat-trick dalam kompetisi. 

Sayang, saat itu belumlah ada Divisi Primera La Liga. Diluar itu, dia pensiun di waktu Piala Dunia atau pertandingan antarnegara yang lain belumlah ada. Hingga, namanya saat itu tidak pernah mendunia. Meskipun demikian, dia dipandang bintang besar pertama untuk Madrid, yang nantinya (jadi presiden) menghadirkan banyak bintang. 

DIGADANG JADI PENGACARA 


Terjunnya Bernabeu didunia sepak bola agak aneh. Dia lahir serta besar di keluarga terpandang. Ayahnya, Jose Bernabeu Ibanez yaitu seseorang pengacara yang berpraktik di Valencia. Sesaat saat itu, pemain sepak bola umumnya lahir dari kelas buruh. 

Bapak Bernabeu sendiri juga tidak inginkan anaknya jadi pemain sepak bola. Terlebih saat itu profesi sepak bola belum juga memperoleh penghargaan tinggi. Karna kecerdasannya, sang bapak menginginkan Bernabeu juga jadi pengacara seperti dianya. 

Nyaris sehari-hari Bernabeu Ibanez serta istrinya, Dona Antonia De Yeste Nunez mengarahkan Bernabeu untuk jadi pengacara. Tapi nasehat ke-2 orang tuanya itu tidak sempat dia gubris. Sehari-harinya, Bernabeu malah jadi anak liar yang aktivitasnya di jalanan. 

Bukanlah jadi preman bila aktivitasnya semakin banyak di jalan. Tapi, dia gabung dengan anak-anak beda dari beragam kelas untuk bermain sepak bola. Kebetulan, beberapa rekannya seangkatan di sekolahan Augustino banyak juga yang suka bermain bola. 

Bernabeu percaya benar juga akan pilihannya. Sepak bola yaitu kecintaan yang tidak dapat dia campakkan. Dia berani menampik hasrat orang tuanya untuk sepak bola. Cuma, selesai pensiun dari bola dia pada akhirnya sekolah juga di jurusan hukum di Institute Cardinal Cisnero, Madrid. Dia miliki sertifikat pengacara, tapi tidak sempat dimanfaatkannya. 

Karna memulai permainan di jalanan, Bernabeu malah lebih kreatif serta kuat. Demikian diambil tim junior Madrid, dia segera menonjol. Bernabeu tidak cuma menunjukkan stamina yang sempurna, tapi juga tehnik mengagumkan. Cukup langka untuk ukuran sepak bola di masa itu. 

“Bermain sepak bola begitu mengasyikkan untuk saya. Sehari-hari saya tidak dapat melupakan berolahraga ini. Mulai sejak kecil, saya senantiasa punya mimpi dapat bermain untuk Real Madrid. Mimpi itu pada akhirnya jadi fakta, ” kata Bernabeu satu waktu. 

Mimpi itu tidak cuma jadi fakta, tapi Bernabeu sendiri pada akhirnya jadi pemain yang diimpikan Madrid. Dia dipandang bintang besar pertama sebagai legenda tidak terlupakan. Bahkan juga karena sangat cintanya warga Madrid pada Bernabeu, mereka hingga miliki ujar-ujaran : “Kami yakin pada Tuhan, Real Madrid, serta Santiago Bernabeu. ” 

Tidak terlalu berlebih bila stadion Madrid dinamakan Santiago Bernabeu. 

Fakta Bernabeu 

Nama lengkap : Santiago Bernabeu 
Lahir : Albacete (Spanyol), 8 Juni 1895 
Tempat : Striker 
Nomor kostum : 10 
Karir club : Real Madrid (1912-1927) 
Karir timnas : - 
Prestasi pemain : Juara pertandingan regional (1912-13, 1915-16, 1916-17, 1917-18, 1919-20, 1921-22, 1922-23, 1923-24, 1925-26, 1926-27), Copa del Rey (1916-17) 
Prestasi presiden : Juara Divisi Primera (1953-54, 1954-55, 1956-57, 1957-58, 1960-61, 1961-62, 1962-63, 1963-64, 1964-65, 1966-67, 1967-68, 1968-69, 1971-72, 1974-75, 1975-76, 1977-78), Liga Champions (1955-56, 1956-57, 1957-58, 1958-59, 1959-60, 1965-66 1), Copa del Rey (1945-46, 1946-47, 1961-62, 1969-70, 1973-74, 1974-75), Piala Interkontinental (1960), Piala Latin (1955, 1956) 

Bernabeu’s Milstones 

1927 – Menyebutkan gantung sepatu dalam umur 32 th., walau club mengharapkan dia tetaplah bermain. 

1928 – Ditunjuk jadi sekretaris club, tapi selang beberapa saat merangkap sebagai direktur tehnik menukar Don Jose Berraondo. 
1935 – Ditunjuk jadi satu diantara direktur club. 

15 September 1943 – Diangkat jadi presiden Real Madrid menukar Antonio Santos Peralda, sesudah berlangsung kerusuhan pada partai Madrid-Barcelona. Jadi presiden, dia banyak lakukan perubahan besar. Terkecuali melakukan renovasi stadion, juga mendatangkan pemain hebat seperti Alfredo Di Stefano, Gento, serta Ferenc Puskas. Madrid juga dia bawa pada puncak kebesarannya baik di pertandingan lokal ataupun Eropa. 

4 Januari 1955 – Atas jasanya membesarkan Madrid, club berikan penghormatan dengan merubah nama Stadiom Chamartin jadi Santiago Bernabeu. 

2 Juni 1978 – Dia hembuskan nafas paling akhir karna kanker hati. Tempat presiden Madrid lalu berpindah ke tangan Luis de Carlos. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Awal Dari Judi Bola di Inggris

Debut dan Teka Teki Ronaldo di Juventus

5 Stadion Sepak Bola Yang Terbsear Di Dunia