Debut dan Teka Teki Ronaldo di Juventus

Debut dan Teka Teki Ronaldo di Juventus

Debut dan Teka Teki Ronaldo di Juventus

Staion Goal. - Megabintang asal Portugal, Cristiano Ronaldo, memerankan kiprahnya bersama dengan Juventus waktu menang atas Chievo Verona dengan score akhir 3-2 di Stadion Marc'Antonio Bentegodi. Meskipun Juventus menang, akan tetapi Cristiano Ronaldo belumlah dapat menyumbang gol pada pertandingan perdananya di Serie A - kasta paling atas Liga Italia. Tiga gol Juventus diciptakan oleh Sami Khedira di menit ke-3, bunuh diri Mattia Bani (75'), serta gol dari Federico Bernardsechi (90+3'). Chievo membalas dua gol melalui Maruisz Stepinski (38') serta penalti Emanuele Giaccherini (56').

Tersebut empat realitas menarik tentang tampilan perdana Cristiano Ronaldo bersama dengan Juventus 

1. Statistik serba-nol Bukan sekedar tidak berhasil cetak gol pada pertandingan kiprahnya, Ronaldo juga tidak memberi peran pada tiga gol yang terbentuk. Bahkan juga menurut data dari Whoscored, CR7 juga mendapatkan angka 0 dalam statistik berapakah banyak dribel sukses yang dikerjakannya, jumlahnya tekel, offside, serta umpan terbobosan. Media Italia, Sportmediaset, memberikan nilai yang pas-pasan untuk tampilan Ronaldo lawan Chievo, yaitu 6,5. "Tidak dapat temukan gol. Hal seperti ini mengagetkan para pembuat Clip Video. Akan tetapi, setiap saat menyentuh bola, dia mendatangkan bahaya buat lawan," catat Sportmediaset

2. Bagian positif Walau tampilan pertama tidak selesai dengan prima, keseluruhannya rapor Cristiano Ronaldo positif. Seperti yang telah diperkirakan, CR7 jadi muara serangan Juventus yang dibuktikan dengan statusnya menjadi pemain sangat agresif menggempur musuh.

Gelandang Portugal itu melepas 8 tembakan, paling banyak diantara semua pemain dalam pertandingan, dengan 4 salah satunya pas tujuan. Kesempatan terbaik lahir di menit ke-66, saat Ronaldo sukses melesatkan sepakan keras mengarah gawang akan tetapi masih tetap dapat diprediksi oleh penjaga gawang Chievo.

Cuma, seperangkat tindakan menarik itu ujungnya dimentahkan dengan brilian oleh tepisan tangan kiri penjaga gawang Stefano Sorrentino. Keseluruhan, Ronaldo membuat kesempatan 2x buat rekanan setim serta menuliskan ketepatan umpan yang baik: 90 % tepat dari 30 kali passing. Saat 90 menit, dia juga memenangkan 3 kali duel hawa (paling banyak ke-2 di team) dan melepas dua umpan silang.

3. Teka-teki tempat Ronaldo Untuk ukuran pemain baru, menurut Massimiliano Allegri, kapasitas Cristiano Ronaldo pada pertandingan kiprah termasuk memuaskan. "Ronaldo baru berlatih tujuh hari dengan kami, tapi dia lakukan perihal yang begitu baik. Saya berkesan sebab Ronaldo dapat menyatu dengan team. Begitu disayangkan dia tidak dapat cetak gol," kata Allegri. Pekerjaan rumah buat Allegri kelihatannya tinggal memastikan peranan sangat pas buat CR7.

Konstruksi awal dengan tempatkan Ronaldo menjadi ujung tombak dalam alur 4-2-3-1 kurang menggigit. Dia baru terlihat banyak ikut serta permainan serta ketajamannya terekspos saat digeser melebar ke bagian kiri, seperti tempat yang jamak dia menempati di Real Madrid. Peta gerakan Ronaldo selama pertandingan juga tunjukkan dianya begitu menguasai menekuni di sayap kiri penyerangan. Pilihan menarik yang mungkin akan dicoba Allegri ialah menduetkan Ronaldo dengan satu diantara Paulo Dybala atau Mario Mandzukic dalam alur dua penyerang.

4. Biasa kering gol Realitas jika Cristiano Ronaldo tidak berhasil membuat gol pada pertandingan kiprah sebetulnya telah umum berlangsung dalam karirnya. CR7 juga kering gol waktu melakukan partai pertama di Liga Champions bareng Sporting CP (versus Inter Milan, 2002), kiprah Liga Inggris untuk Manchester United (versus Bolton, 2003), tim nasional Portugal (versus Kazakstan, 2003), serta sekarang di Juventus.

Terkecuali pada kiprahnya untuk Real Madrid di Liga Spanyol waktu menantang Deportivo La Coruna pada 29 Agustus 2009, dia sukses cetak gol lewat eksekusi penalti. Waktu itu, Real Madrid sukses menang dengan score 3-2. Ronaldo bahkan juga tidak sempat mangkir menjebol gawang musuh dalam empat tampilan perdana di Liga Spanyol musim 2009-2010.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Awal Dari Judi Bola di Inggris

5 Stadion Sepak Bola Yang Terbsear Di Dunia